Demokrasi : antara teori dan pelaksanaanya di Indonesia

Diposting oleh Dydik setiono |

Nama : Dydik Setiono
NPM : 28410245

A. Arti dan manfaat demokrasi

Demokrasi berasal dari kata yunani, demos dan kratos. Demos artinya rakyat kratos artinya pemerintahan. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan badi bangsa.

Kehidupan masyarakat yang demokratis, dimna kekuasaan negara berada ditangan rakyat dan dilakukan dengan sistem perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat memberikan manfaat bagi perkembangan bangsa negara, masyarakat. Manfaat demokrasi adalah sebagai berikut :

1. Kesetaraan sebagai warga negara

2. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum

3. Pluralisme dan kompromi

4. Menjamin hak-hak dasar

5. Pembaruan kehidupan sosial

B. Nilai-nilai demokrasi

Nilai-nilai demokrasi membutuhkan hal-hal berikut :

1. Kesadaran akan pluralisme

2. Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat

3. Demokrasi membutuhkan kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik.

4. Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan

5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan awal

C. Prinsip dan parameter demokrasi

Menurut Robet A. Dahl terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada dalam sistem pemerintahan, yaitu :

1. Adanya kontrol atau kendali atas putusan pemerintahan.

2. Adanya pemilihan yang teliti dan jujur

3. Adanya hak memilih dan dipilih

4. Adanya kebebasan mengakses informasi

5. Adanya kebebasan berserikat yang terbuka.

6. Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman

Parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal yaitu :

1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu

2. Sistem pertanggung jawaban pemerintahan

3. Pengaturan sistem distribusi kekuasaan negara.

4. Pengawasan oleh rakyat

D. Jenis-jenis demokrasi

1. Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat

a. Demokrasi langsung

b. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan

c. Demokrasi perwakilan dengan system pengawasan langsung

Demokrasi seperti ini antara lain dijalankan di swiss. Referendum adalah pemungutan suara untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung. Referendum diklasifikasikan menjadi tiga :

1. Referendum wajib

2. Referendum tidak wajib

3. Referendum konsulatif

2. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas

a. Demokrasi formal

b. Demokrasi material

c. Demokrasi campuran

3. Berdasarkan prinsip ideology

a. Demokrasi liberal

b. Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar

4. Berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkaan Negara

a. Demokrasi system parlementer

Ciri-ciri :

1. DPR lebih kuat dari pemerintah

2. Kepala Negara disebut perdana mentri

3. Program kebijakan cabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen

b. Demokrasi system presidensial

Ciri-ciri :

1. Negara dikepalai presiden

2. Kekuasaan presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat

3. Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan mentri

E. Pelaksanaan demokrasi diindonesia

1. Demokrasi parlementer (Liberal)

2. Demokrasi terpinpim

3. Demokrasi pancasila pada era orde baru

4. Demokrasi terpimpin pada era orde reformasi

F. Mengembangkan sikap demokrasi

Berikut ini adalah panduan yang dapat membantu orang tua menanamkan nilai-nilai demokrasi dalam diri anak :

1. Memberikan perhatian yang serius pada anak yang sedang berusaha menyampaikan pendapat, perasaan atau cerita dengan cara memandangnya dan jangan sampai memutuskan pendapat anak sebelum anak selesai menyampaikan pendapatnya.

2. Mengusahakan menjadi pembicara yang baik

3. Memberikan kesempatan memperbaiki sebelum member sanksi

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh siswa dan mahasiswa adalah sebagai berikut :

1. Aktif mengungkapkan ide, gagasan

2. Mempunyai motivasi agar lebih maju dan dewasa

3. Mengembangkan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya

4. Mengembangkan derajat kesehatan sehingga sehat secara jasmani dan rohani

5. Mengembangkan perasaan sehingga menjadi halus dan biasa memahami orang lain

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah dalam proses belajar demokrasi antara lain :

1. Mendidik masyarakat untuk bersikap dewasa

2. Mendorong sikap kesatria dengan mengakui kekalahan, atau sikap siap menang dan siap kalah

3. Menggunakan mekanisme demokrasi untuk mencari titik perbedaan pendapat